Senin, 14 Maret 2011

hipertensi dan obat alami-nya

Hipertensi maupun tekanan darah tinggi berhubungan erat dengan meningkatnya serangan jantung dan stroke. Penyebab hipertensi ini antara lain adanya pengerasan dan penyumbatan arteri. Pembuluh darah yang sakit menjadi sempit, sehingga jantung memerlukan tekanan yang lebih besar untuk dapat memompa darah ke pembuluh darah.

Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi hingga mengobati penyakit darah tinggi atau hipertensi ini antara lain:

Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah

Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.

Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal

Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass.

Sabtu, 12 Maret 2011

Faktor Penyebab Hipertensi dan Darah Tinggi

Jika Anda ke dokter atau rumah sakit, lalu setelah dokter memeriksa tekanan darah, ia mengatakan bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, apa yang harus Anda lakukan? Memang, darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit bagi banyak orang. Penyakit ini lebih sering dijumpai oleh masyarakat yang tinggal di kota besar.

Beberapa akibar dari penyakit ini dimulai dari problem sakit kepala, stroke baik stroke ringan maupun berat, hingga yang paling mengerikan adalah kematian. Karena itu, kita perlu mencari tahu, faktor apa saja yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi ini? Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasi penyakit yang sudah populer bagi banyak orang ini?

Apa yang menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi? Beberapa faktor bisa menyebabkan seseorang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Misalnya faktor usia. Ketika seseorang bertambah tua, maka tekanan darah mereka akan bertambah tinggi. Faktor lainnya adalah faktor keturunan. Darah tinggi bisa diwariskan dari orang-tua kepada anak.

Faktor penyakit, gaya hidup dan pola makan juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Misalnya kolesterol bisa menyebabkan seseorang menderita darah tinggi. Gaya hidup yang cepat di kota besar juga membuat seseorang stres dan bisa meningkatkan tekanan darah dan memicu hipertensi.

Pola makan juga menjadi faktor utama penyebab tekanan darah tinggi. Jika sering minum kopi dan teh secara berlebihan juga akan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat sehingga tekanan darah juga akan bertambah tinggi.

Selain minum teh atau kopi secara berlebihan, minum alkohol dan merokok juga memiliki efek langsung terhadap tekanan darah yang menyebabkan darah tinggi atau hipertensi. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.

Faktor lain lagi adalah makanan yang mengandung garam. Garam dapat mempercepat peningkatan tekanan darah Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi, hindari makanan yang mengandung garam. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

Ya, memang darah tinggi atau hipertensi berbahaya, namun bukan berarti itu tidak dapat dicegah dan diatasi. Atur pola makan dan gaya hidup Anda, maka Anda bisa kembali menikmati kehidupan Anda tanpa dihantui ketakutan memiliki tekanan darah tinggi.

Selasa, 08 Maret 2011

Penyebab Hipertensi : Polusi

Para peneliti melakukan penelitian terhadap 5.000 orang mengenai terjadinya penyakit jantung. Analisis dilakukan dengan melihat dampak polusi udara pada tekanan darah antara tahun 2000 dan 2003.

"Polusi udara bukan cuma memicu kejadian serangan jantung dan stroke, tapi juga berpengaruh pada terjadinya proses penyakit itu," kata Dr Barbara Hoffman, ketua peneliti.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terjadinya ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung dan stroke. Dari berbagai studi sebelumnya telah diketahui bahwa peningkatan polusi udara akan meningkatkan tekanan darah, tetapi belum diketahui dampak jangka panjangnya.

Info lengkap : Salah satu penyebab hipertensi

hipertensi darah tinggi, tinggi darah, obat darah tinggi pengobatan darah tinggi darah tinggi dan, obatnya cara mengobati darah tinggi obat untuk darah tinggi darah tinggi obat tekanan darah tinggi, obat hipertensi.

hipertensi dan obatnya obat-obat hipertensi obat. untuk hipertensi penyakit hipertensi hipertensi kehamilan kehamilan dengan hipertensi penderita hipertensi. hipertensi pdf, hipertensi pada kehamilan anti hipertensi

Jumat, 04 Februari 2011

Hipertensi dan mengkudu, buah noni, morinda citrifolia

Beberapa tahun belakangan ini buah pace, dikenal juga sebagai mengkudu atau noni, menjadi primadona pengobatan alami. Buah buruk rupa ini biasanya dilah menjadi jus untuk mengobati penyakit degenaratif seperti tekanan darah tinggi hingga diabetes melitus. Bahkan, buah pace dipercaya membantu penyembuhan kanker dan menambah kekebalan tubuh. Oleh karena itu, buah ini menjadi bahan pengujian di berbagai laboratorium di seluruh dunia.

Mengkudu juga mengandung zat bernama proxeronine, befungsi memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan berupa vitamin C, proanthocyanidins, dan anthocyanidins juga terkandung dalam buah tersebut sehingga mampu mengusir radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Hipertensi | Masalah kesehatan yang cukup banyak penderitanya di dunia. Noni Jawa menawarkan solusi kesehatan umum, khususnya penanganan Hipertensi menggunakan kapsul mengkudu terbaik |

ibu hamil kehamilan tekanan darah tinggi hipertensi, tekanan darah tinggi ketika semasa mengandung usia muda, herbal makanan tekanan darah tinggi hipertensi, mengobati pengobatan penyembuhan menurunkan makanan penyakit tekanan darah tinggi hipertensi, tinggi darah, penurun penyebab tekanan darah tinggi hipertensi, sebab gejala tanda ciri tekanan darah tinggi hipertensi, cara mengatasi menyembuhkan tekanan darah tinggi hipertensi, diet hipertensi

solusi hipertensi

Selasa, 01 Februari 2011

Hipertensi? Jangan diremehkan

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi pada awalnya sering kali belum terasa mengganggu. Namun, hipertensi tidak boleh disepelekan karena dampak lanjutannya berbahaya.

Demikian penekanan dalam Simposium Awam "Mengenal Hipertensi dengan Berbagai Aspeknya" yang digelar Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan Rumah Sakit Hasan Sadikin di Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu (14/3).

Pembicara, Afiatin SpPD, mengatakan, pada tahap awal, tubuh akan beradaptasi. "Karena beradaptasi, mungkin tubuh terasa baik-baik saja. Namun, dalam tubuh sudah berlangsung proses perusakan organ," paparnya.

Jika tak segera ditangani, kondisi itu berakipat pada kerusakan organ tubuh. Penyakit yang erat hubungannya dengan hipertensi antara lain jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke.

"Penderita sering baru ke rumah sakit ketika organ tubuh sudah rusak. Pada kondisi ini, penanganan pasien jadi lebih kompleks dan lebih mahal," kata Afiatin.

Pembicara lain, Rudi Supriyadi MKes SpPD, berpendapat, hipertensi bisa diketahui dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Untuk mendapatkan hasil tepat, waktu dan kondisi saat pengukuran harus diperhatikan. "Pengukuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur. Pengukuran dilakukan tiga kali dengan interval sekitar 15 menit. Pengukuran bisa saja dilakukan di puskesmas, tetapi pasien harus dalam kondisi tenang," kata Rudi.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia, tekanan darah digolongkan normal pada angka 120/80. Jika pengukuran menunjukkan angka lebih tinggi atau rendah, seseorang harus waspada. Perlu diperhatikan, meski ada standar acuan, batas aman setiap orang tak sama.

Ria Bandiara SpPD-KGH, pembicara, menekankan, kunci pencegahan hipertensi secara individual adalah penerapan gaya hidup sehat antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari stres. "Masyarakat perlu tahu risiko hipertensi agar dapat saling mendukung untuk mencegah dan menanggulanginya," ujarnya.

Klik : Solusi hipertensi