Jumat, 04 Februari 2011

Hipertensi dan mengkudu, buah noni, morinda citrifolia

Beberapa tahun belakangan ini buah pace, dikenal juga sebagai mengkudu atau noni, menjadi primadona pengobatan alami. Buah buruk rupa ini biasanya dilah menjadi jus untuk mengobati penyakit degenaratif seperti tekanan darah tinggi hingga diabetes melitus. Bahkan, buah pace dipercaya membantu penyembuhan kanker dan menambah kekebalan tubuh. Oleh karena itu, buah ini menjadi bahan pengujian di berbagai laboratorium di seluruh dunia.

Mengkudu juga mengandung zat bernama proxeronine, befungsi memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan berupa vitamin C, proanthocyanidins, dan anthocyanidins juga terkandung dalam buah tersebut sehingga mampu mengusir radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Hipertensi | Masalah kesehatan yang cukup banyak penderitanya di dunia. Noni Jawa menawarkan solusi kesehatan umum, khususnya penanganan Hipertensi menggunakan kapsul mengkudu terbaik |

ibu hamil kehamilan tekanan darah tinggi hipertensi, tekanan darah tinggi ketika semasa mengandung usia muda, herbal makanan tekanan darah tinggi hipertensi, mengobati pengobatan penyembuhan menurunkan makanan penyakit tekanan darah tinggi hipertensi, tinggi darah, penurun penyebab tekanan darah tinggi hipertensi, sebab gejala tanda ciri tekanan darah tinggi hipertensi, cara mengatasi menyembuhkan tekanan darah tinggi hipertensi, diet hipertensi

solusi hipertensi

Selasa, 01 Februari 2011

Hipertensi? Jangan diremehkan

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi pada awalnya sering kali belum terasa mengganggu. Namun, hipertensi tidak boleh disepelekan karena dampak lanjutannya berbahaya.

Demikian penekanan dalam Simposium Awam "Mengenal Hipertensi dengan Berbagai Aspeknya" yang digelar Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan Rumah Sakit Hasan Sadikin di Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu (14/3).

Pembicara, Afiatin SpPD, mengatakan, pada tahap awal, tubuh akan beradaptasi. "Karena beradaptasi, mungkin tubuh terasa baik-baik saja. Namun, dalam tubuh sudah berlangsung proses perusakan organ," paparnya.

Jika tak segera ditangani, kondisi itu berakipat pada kerusakan organ tubuh. Penyakit yang erat hubungannya dengan hipertensi antara lain jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke.

"Penderita sering baru ke rumah sakit ketika organ tubuh sudah rusak. Pada kondisi ini, penanganan pasien jadi lebih kompleks dan lebih mahal," kata Afiatin.

Pembicara lain, Rudi Supriyadi MKes SpPD, berpendapat, hipertensi bisa diketahui dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Untuk mendapatkan hasil tepat, waktu dan kondisi saat pengukuran harus diperhatikan. "Pengukuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur. Pengukuran dilakukan tiga kali dengan interval sekitar 15 menit. Pengukuran bisa saja dilakukan di puskesmas, tetapi pasien harus dalam kondisi tenang," kata Rudi.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia, tekanan darah digolongkan normal pada angka 120/80. Jika pengukuran menunjukkan angka lebih tinggi atau rendah, seseorang harus waspada. Perlu diperhatikan, meski ada standar acuan, batas aman setiap orang tak sama.

Ria Bandiara SpPD-KGH, pembicara, menekankan, kunci pencegahan hipertensi secara individual adalah penerapan gaya hidup sehat antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari stres. "Masyarakat perlu tahu risiko hipertensi agar dapat saling mendukung untuk mencegah dan menanggulanginya," ujarnya.

Klik : Solusi hipertensi